Mengetahui hal tersebut, warga yang menemukan mayat itu kemudian mengajak seorang rekannya untuk memastikan benda yang terapung di sungai itu adalah benar mayat manusia.
"Saat kali pertama ditemukan, korban dalam keadaan tengkurap mengambang menggunakan kaos warna hijau dan celana warna coklat. Atas temuan itu selanjutnya warga melapor ke Polsek Mojolaban," ungkap Tarto.
Bersama dengan petugas medis dari Puskesmas Mojolaban dan Tim SAR yang datang ke lokasi, kemudian mayat tersebut dievakuasi ke daratan di pinggir Sungai guna dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter.
"Keterangan dokter tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dari pihak keluarga yang kami hubungi juga mengatakan bahwa korban sudah meninggalkan rumah selama tiga 3 hari. Korban ini merupakan penyandang disabilitas," imbuh Kapolsek.
Oleh pihak keluarga yang sudah menerima kejadian tersebut, selanjutnya meminta agar jenazah korban dibawa pulang untuk bisa dilakukan pemakaman.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait