Cedera di Piala AFF, 2 Pemain Timnas U-19 Wanita Dapat Jaminan BPJS Ketenagakerjaan

Nanang SN
Timnas U-19 Wanita di Piala AFF Wanita 2023.Foto:iNews/ Istimewa

SOLO,iNewsSragen.id  -  Mengalami cedera akibat benturan dengan lawan saat berlaga di Piala AFF Wanita U-19 2023, dua pemain Timnas Indonesia terpaksa harus dirawat. Marsela Yuliana Awi dan Sheva Imut Furyzcha saat ini mendapatkan perawatan dan juga tindakan medis di rumah sakit.

Atas kejadian itu, BPJS Ketenagakerjaan sebagai penyedia jasa perlindungan terhadap pekerja, termasuk pekerja informal seperti atlet timnas, memastikan keduanya mendapatkan perawatan yang maksimal.

Dalam keterangan tertulis kepada awak media pada, Kamis (20/7/2023), Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan, seluruh pemain timnas wanita yang berlaga di Piala AFF yang berlangsung di Stadion Jakabaring, Palembang mendapat perlindungan keselamatan sejak saat latihan terlebih saat pertandingan.

“Benar, keduanya sudah mendapatkan perawatan, dan dikarenakan merupakan peserta kami, kami akan memastikan mereka mendapatkan haknya secara maksimal. Perlindungan yang kami berikan tidak sebatas hanya pengobatan di rumah sakit saja, namun kami juga memastikan pemain tersebut bisa kembali ke lapangan dengan kondisi terbaik pasca cedera,” jelas Anggoro.

Ia menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan saat ini berfokus untuk memberikan perlindungan kepada pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah, salah satunya kepada profesi atlet.

“Seperti kampanye kami ‘Kerja Keras Bebas Cemas’, kami ingin peserta kami, seluruh pekerja, bisa melakukan pekerjaannya sekeras dan seoptimal mungkin, apapun profesinya, untuk segala risiko serahkan kepada kami, tidak perlu khawatir dan cemas,” tegasnya.

Anggoro kembali menegaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen penuh dalam mendukung atlet Indonesia berlaga di kancah nasional maupun internasional.

“Para atlet ini perwakilan kita di mata internasional, kami akan dukung penuh, harapannya dengan jaminan sosial ketenagakerjaan yang kami berikan, seluruh atlet bisa fokus berlatih dan bertanding, dengan harapan akan menghasilkan prestasi yang optimal dan mengharumkan nama Indonesia,” imbuhnya.

Diketahui pada bulan April 2023 lalu, BPJS Ketenagakerjaan dan PSSI melakukan sinergi kerja sama dan launching gerakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada ekosistem sepak bola Indonesia yang disepakati dalam nota kesepahaman, dan ditandatangani kedua belah pihak yaitu Anggoro Eko Cahyo bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Nota kesepahaman ini berisi tentang perlindungan bagi para pelaku olahraga, asosiasi, liga, klub, official, pemain, dan suporter sepak bola. Perlindungan yang diberikan meliputi program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Lebih detail mengenai kejadian tersebut, Dokter Timnas U-19 wanita di laga AFF 2023, dr. Risky Dwi Rahayu, Sp.KO mengatakan, dua atlet tersebut mengalami cedera akibat benturan keras pada bagian dada serta kepala dan pipi kanan.

Mereka melakukan duel head to head dengan pemain lawan. Akibat benturan keras itu, keduanya membutuhkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit.

"Dua atlet tersebut kami rujuk ke RSUD Siti Fatimah Az-Zahra. Selama proses ini seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan, karena atlet timnas U-19 telah terdaftar dalam program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan," kata Risky.

Secara regulasi, perlindungan ketenagakerjaan bagi pekerja formal dan informal seperti atlet sudah diatur dalam Undang Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan Pasal 100. Isinya tercantum, setiap insan olahraga dan pelaku olahraga diberikan perlindungan jaminan sosial sesuai sistem Jaminan Sosial Nasional (JSN).

Terpisah, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Surakarta Tonny WK menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan saat ini berfokus untuk memberikan perlindungan kepada mereka yang bergelut pada bidang olahraga. Perlindungan yang diberikan meliputi program JKK dan JKM.

“Ekosistem olahraga dan lainnya juga dilindungi jaminan sosial sebagaimana yang lain. Mereka juga sama perlindungannya dengan para pekerja di kantoran,” terangnya.

“Jadi kecelakaan kerja ini, aktivitas yang dia lakukan. Pemain sepak bola dan sebagainya, entah itu wasit atau pemain pun sama memiliki risiko kerja, entah pas saat latihan maupun pertandingan,” sambungnya.

Tonny menyebut, perlindungan ini bukan hanya sampai itu saja, bahkan dari mulai berangkatnya para atlet menuju lapangan hingga sampai rumah kembali juga sudah terlindungi.

“Jadi inilah BPJS Ketenagakerjaan yang melindungi para peserta dengan tagline Kerja Keras Bebas Cemas,” pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network