Naga itu mengibaskan ekornya ke arah mereka, temannya terpental. Tapi tidak lama muncul pusaka berupa keris luk tujuh tanpa warangka dan gagang. “Pusaka ini kemudian diberikan kepada kolonel. Ketika dilakukan pengetesan, yakni keris dipegang dan setelah itu diuji rambutnya, disayat pakai silet, rambutnya tidak putus,” jelasnya.
Kolonel itu menceritakan beberapa kejadian aneh di sana setelah memegang keris. Misalnya rumahnya di sana pernah digranat tapi granatnya tidak meledak. Pernah juga dia dan rumahnya dihujani tembakan tapi dia selamat dan tak ada satu pun peluru yang mengenai tubuhnya.
“Percaya atau tidak cerita itu, kembali ke pada masing-masing,” tegasnya.
Disampaikan Ustadz Aziz, sisi mistis keris dapat dilihat dari warangkanya. Keris biasanya membutuhkan warangka dari kayu tertentu. Kayu dimaksud dapat memberikan daya magis yang lebih besar jika digunakan sebagai warangka. Ada beberapa jenis kayu yang sering digunakan untuk warangkanya.
Editor : Joko Piroso