PURWODADI, iNewsSagen.id - Seorang wali murid memprotes adanya pungutan dana sumbangan pendidikan yang dinilai sebagai pungutan liar alias pungli. Perdebatan terjadi di aula sekolah SMP favorit di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.
Seorang wali murid memprotes pungutan dana sumbangan pendidikan yang dianggap sebagai pungutan liar (pungli). Debat terjadi antara orangtua murid dengan kepala sekolah dan komite sekolah terkait penarikan SPI (Sumbangan Pengembangan Institusi). Wali murid merasa tidak setuju dan mempertanyakan penggunaan dana sumbangan tersebut.
Beberapa wali murid mengeluhkan bahwa tarif sumbangan siswa baru mencapai Rp2,5 juta per wali murid. Meskipun bisa diangsur selama satu tahun, jumlah tersebut masih dianggap memberatkan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait