Diduga Ada Pungli Rp2,5 Juta di Sekolah SMP Purwodadi, Orangtua Wali Murid Protes

Rustaman Nusantara
Pungutan liar di sekolah sebesar Rp2,5 juta (Foto: Freepik)

Selain sumbangan pendidikan, wali murid juga merasa terbebani dengan pembelian kain seragam sekolah senilai Rp1 juta, ditambah biaya jahit. Beberapa wali murid mengaku telah mengangsur dana pembangunan selama tiga tahun sebesar Rp2,9 juta untuk pengambilan ijazah anak mereka.

Ketua Komite Sekolah SMPN 1 Purwodadi, Pangkat Joko Widodo, membantah adanya pungutan liar di sekolah. Dia menjelaskan bahwa sumbangan tersebut digunakan untuk mendukung sekolah ramah anak dan mengatasi kekurangan dalam pembangunan dan infrastruktur. Dana ini diizinkan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan.

Pangkat Joko Widodo membantah adanya penentuan nominal sumbangan senilai Rp2,5 juta. Dia menyatakan bahwa sekolah tidak memaksa, dan wali murid dapat memberikan sumbangan sebesar kemampuan masing-masing. Bagi yang tidak mampu, mereka diizinkan untuk tidak membayar dengan syarat mengajukan surat keterangan miskin dari desa.



Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network