"Oleh karenanya, apoteker menjadi penting untuk menyiapkan antisipasinya, jangan sampai kita panik semuanya, karena kita tidak punya obat dan akhirnya semua banjir (obat) impor," ujarnya.
Menurut Ganjar yang tinggal beberapa hari mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur itu, Indonesia kaya sehingga harus menyiapkan kekuatan farmasinya dari dalam negeri.
"Jadi harus melakukan Research and Development (RnD) untuk mengembangkan kualitas anggota dan dilakukan terus menerus," tegasnya.
Sementara Ketua Umum IAI, Noffendri Roestam mengatakan, Rakernas yang diikuti perwakilan IAI dari seluruh daerah di Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan seputar isu-isu farmasi terkini.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait