Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi dalam laporannya menyampaikan, TNI mempunyai peran strategis dalam kesuksesan berbagai program pemerintah. Salah satunya sukses membantu pemerintah melalui BKKBN dalam menurunkan angka kelahiran atau TFR nasional menjadi 2,14 anak per Wanita Usia Subur di 2022.
"Kini TNI siap untuk mendukung penuh percepatan penurunan stunting yang ditargetkan Presiden RI Joko Widodo," tegasnya.
Menurut RPJMN 2020-2024 prevalens stunting di Indonesia ditargetkan turun dan 27,7% di 2019 menjadi 14% di tahun 2024. Hasil SSGI 2022 menyebutkan bahwa prevalensi angka stunting tahun 2022 sebesar 21,63%.
"Sehingga dibutuhkan kerja kolaboratif agar dapat turun 3,8% per tahun sampai 2024," imbuh Dandim.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait