Sebanyak 3.000 paket nasi bebek gratis disiapkan untuk warga dengan cara menukarkan kupon yang sebelumnya sudah dibagikan oleh panitia. Kupon dengan nomor itu bisa ditukar nasi bebek di tenda-tenda khusus di titik-titik sepanjang CFD.
Hanya saja beberapa warga terlihat kebingungan saat akan menukarkan kupon lantaran ditolak oleh panitia yang berada di tenda penukaran. Usut punya usut, warga yang ingin menukarkan kupon itu, ternyata datang ditenda yang salah. Oleh panitia kemudian ditunjukan tenda yang benar sesuai nomor kupon dimaksud.
"Kulo pun mlampah saking kilen terus ken ngetan tapi mboten saget ngijolne kupon (saya sudah jalan dari barat disuruh ke timur tapi tidak bisa menukarkan kupon). Nggihpun mboten nopo-nopo (ya sudah tidak apa-apa)," kata seorang ibu bernama Yani yang mengaku warga Endronatan, Kartasura, yang membawa dua kupon nomor 0192, dan 0195.
Ibu tersebut tidak sendiri, warga lainnya bernama Harjanti (55) dari Ngadijayan, Kartasura, yang memegang dua kupon nomor 2612 dan 2613, juga mengaku bingung mau menukarkan kupon nasi bebek gratis itu.
"Kulo malah bingung, dek wau saking kilen mriko sanjange pun telas, terus kulo ken mriki. Tapi nggeh mboten angsal. (Saya malah bingung, tadi dari barat sana katanya sudah habis, terus disuruh ke sini. Tapi juga tidak dapat)," katanya saat ditemui di tenda penukaran depan toko modern Superindo.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait