Warga setempat sangat khawatir dengan kondisi talud yang telah ambrol bahkan sebelum musim hujan tiba. Ini menunjukkan bahwa proyek tersebut tidak memenuhi standar keamanan yang diperlukan untuk menghadapi potensi banjir.
Pihak Humas Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS BS) Kementerian PUPR yang menyatakan bahwa proyek tersebut bukan tanggung jawab mereka menambahkan kompleksitas dalam mencari tahu siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas proyek talud tersebut. Demikian juga, tidak adanya tanggapan atau respons dari Camat Tangen, Tetuko Andri Setyawan, semakin mengaburkan situasi.
Editor : Joko Piroso