Seorang Warga di Grobogan Tewas Terjepit Alat Pengebor Sumur

Rustaman Nusantara/Joko P
Seorang pekerja pembuat sumur bor bernama Giyanto, Desa Kemloko, Kecamatan Godong, Grobogan, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan saat sedang bekerja, Kamis (22/9/2023).Foto:iNews/Rustaman Nusantara

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Seorang pekerja pembuat sumur bor bernama Giyanto, yang berusia empat puluh tahun dan berasal dari Desa Kemloko, Kecamatan Godong, Grobogan, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan saat sedang bekerja pada hari Kamis (22/9/2023) siang.

Kecelakaan ini terjadi ketika ia sedang memantau dan membersihkan tanah yang keluar dari mata bor yang digunakan untuk membuat sumur bor.

Saat Giyanto sedang bekerja, rambut panjangnya tersangkut pada mata bor, yang kemudian terlilit dan ikut berputar bersama mata bor. Kejadian ini membuatnya terjepit di antara penyokong atau penyangga alat penggebor.

Setelah kejadian tersebut, proses evakuasi jasad Giyanto dilakukan dengan sangat hati-hati. Kepala Giyanto mengalami cedera yang serius dan bahkan pecah akibat tarikan kuat alat bor. Oleh karena itu, petugas evakuasi harus menutup kepala korban dengan menggunakan sebuah karung untuk mengamankan kondisinya.

Lima rekannya yang bekerja bersama Giyanto baru menyadari kejadian ini ketika hendak memeriksa kondisi lubang sumur bor. Mereka menemukan Giyanto dalam kondisi sudah meninggal, terjepit di tengah alat penyokong, dengan tubuhnya merunduk.

Kapolsek Toroh, Ajun Komisaris Polisi Saptono, menjelaskan bahwa kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kurangnya kewaspadaan saat membuang tanah yang dikeluarkan oleh mata bor. Rambut Giyanto tersangkut dan terlilit pada mata bor yang berputar dengan sangat kuat, sehingga Giyanto tidak dapat melawan tarikan tersebut.

Hasil visum medis memastikan bahwa Giyanto meninggal akibat kecelakaan kerja ini. Cedera serius di kepala, yang disebabkan oleh tarikan kuat alat bor, mengakibatkan rambut dan tulangnya terkelupas.

Setelah proses identifikasi dan pemeriksaan medis selesai, jasad Giyanto dibawa ke rumah duka oleh Tim Palang Merah Indonesia Grobogan, Jawa Tengah, untuk persiapan pemakaman.

Kisah ini mengingatkan kita tentang pentingnya keselamatan kerja di tempat kerja, dan bagaimana kecelakaan tragis seperti ini bisa terjadi akibat kurangnya perhatian terhadap faktor-faktor keamanan. Semoga keluarga Giyanto diberi kekuatan untuk menghadapi kehilangan ini.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network