Adapun hasil investigasi lainnya, sambung Wita, bahwa pihak keluarga selalu dimintakan uang untuk membayarkan hutang pasutri tersebut.
"Diketahui, kedua orang tersebut disekap karena memiliki hutang sebesar 7.000 Dollar Singapur. Terakhir, mereka meminta kepada pihak keluarga sebesar 2.600 dollar," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan pihak keluarga Nia Silvia, bahwa permasalahan hutang sudah selesai karena sudah ditebus oleh perusahaan yang baru tempat dia bekerja sekarang.
"Nia (korban) juga mengatakan bahwa tidak ada keinginan untuk pulang ke Indonesia," ujar Juli yang merupakan ibu angkat dari Nia Silvia kepada wartawan. (**)
Editor : Sugiyanto
Artikel Terkait