Mbah Sudarto (92) saat ditemui iNews Sragen di kediamannya pada Senin (20/11/2023) menceritakan, bahwa Pangeran Ranukusumo dan Pangeran Brojokusumo bertapa hingga muksa atau hilang jasadnya, sehingga masyarakat secara turun menurun mempercayai bahwa di tempat itu menjadi persemayaman terakhir Dua Pangeran tersebut.
Lebih lanjut, Mbah Sudarto menerangkan, Punden Pucanganom memiliki daya magic yang sangat kuat, ada pancaran aura positif yang bisa membawa ketentraman di masyarakat. Itu disebabkan karena selama ini masyarakat mau menjaga dan merawat Punden tersebut. Sebaliknya, jika ada seseorang yang memiliki niat merusak Punden tersebut, akan menerima malapetaka. Bukan hanya cerita omong kosong, Mbah Sudarto menyebut, kejadian itu dulu pernah terjadi dan dialami oleh seseorang yang merusak salah satu fasilitas Punden, dan akhirnya seseorang tersebut menjadi gila/stres.
Mbah Sudarto pun berpesan kepada semua pihak, apabila ada yang tidak suka dengan Punden tersebut paling tidak jangan merusaknya. Karena tempat tersebut merupakan warisan leluhur yang hingga kini masih menjadi pusat kebudayaan masyarakat sekitar, pungkasnya.
Editor : Sugiyanto
Artikel Terkait