BANDUNG, iNewsSragen.id - Korban selamat dari tabrakan maut kereta antara KA Turangga dan KRL Bandung Raya memberikan kesaksian tentang detik-detik sebelum kejadian tragis tersebut, Jumat, (5/1/2024).
Salah satu korban selamat, Diki Ramdani, yang merupakan kondektur KA Turangga, mengungkapkan bahwa ia mendengar suara keras sebelum tabrakan terjadi.
Menurut kesaksiannya, Diki berada tepat di belakang lokomotif sebelum tabrakan terjadi. Setelah mendengar suara keras, ia kehilangan kesadaran. "Pertama dengar suara keras, terus setelah itu saya nggak inget apa-apa. Ngeblank dan terus nggak sadar," ujar Diki di RSUD Cicalengka.
Sebelum kejadian, Diki sempat memastikan kondisi penumpang dan melihat bahwa mereka dalam keadaan aman. Namun, setelah kejadian, ia tidak dapat mengingat lebih banyak detail.
Dalam kecelakaan ini, KA Turangga membawa 287 penumpang dan KA Bandung Raya membawa 191 penumpang. Meskipun penyebab pasti tabrakan masih belum dapat dipastikan, Diki, yang mengalami luka ringan, sedang menjalani perawatan di RSUD Cicalengka.
Sampai pukul 15.00 WIB, data dari RSUD Cicalengka mencatat bahwa empat orang tewas dan 35 orang mengalami luka-luka sebagai akibat dari kecelakaan tersebut.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait