Mengutip pernyataan Dandim 0726/ Sukoharjo saat ke Kantor Bawaslu, Rochmad mengatakan, Dandim secara tegas mengatakan sama sekali tidak tahu menahu soal APK bergambar dirinya itu.
"Dandim menyatakan, merasa menjadi korban dengan adanya MMT APK tersebut. Kami pastikan foto Dandim itu dicetak satu frame dengan paslon capres-cawapres, bukan tempelan. Saat ini kami tengah melakukan penelusuran dimana APK itu dicetak, " pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait