Ia juga mengaku, saat inu telah banyak menerima laporan terkait adanya dugaan intimidasi terhadap pendukung Ganjar-Mahfud. Bahkan, beberapa waktu lalu juga sempat heboh peristiwa dugaan intimidasi di wilayah Gunung Kidul, DIY, saat kunjungan Presiden Jokowi.
“Setelah acara deklarasi ini, kami akan kesana (Gunung Kidul-Red). Jadi, jangan ada lagi istilah intimisasi. Kalau mau aman, harus dukung ini. Itu jangan sampai terjadi. Kami pastikan, demokrasi di Pemilu 2024 ini harus berjalan jujur dan adil,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, BRM Kusumo Putro mewakili advokat dari Kabupaten Sukoharjo menegaskan, alasan pihaknya ikut bergabung Kobar Gama karena sejatinya sudah mendukung Ganjar-Mahfud sejak awal melalui relawan Gajah Mada RI.
"Menurut kami, Ganjar-Mahfud memang pantas menjadi presiden dan wakil presiden. Dan ini merupakan sejarah baru, Kobar Gama menggelar deklarasi di tempat bersejarah (Hotel Dana berdiri sejak1952 pernah menjadi tempat singgah Bung Karno)," kata Kusumo.
Kusumo yang juga salah satu inisiator Kobar Gama bersama Topik Adi Nugroho, G Hari Darya, Tigor, Hendra Buana, Agung, dan Harno, menegaskan kembali siap memberikan perlindungan hukum secara gratis kepada pendukung paslon 03 jika ada masalah selama Pemilu 2024 ini.
“Kami sampaikan, jika relawan dan pendukung paslon 03 ada masalah atau mendapat intimidasi di Pemilu 2024 ini, kami siap memberikan pendampingan hukum secara gratis,” tegasnya.
Turut hadir dalam acara deklarasi itu, perwakilan dari Tim Pemenangan Cabang (TPC) Ganjar-Mahfud Kota Solo, yaitu Baskoro bersama beberapa lainnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait