Ia juga berharap penyelenggaraan pemungutan suara nanti dapat berjalan dengan lancar dan damai. Begitu juga kepada masyarakat, dihimbau untuk berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilihnya.
"Kami berharap kepada masyarakat yang sudah mendapat undangan 'nyoblos' untuk datang ke TPS. Jangan sampai ada yang golput," tegas Danar.
Menanggapi dukungan masyarakat dari kelompok Relawan Demokrasi yang memberi vitamin untuk petugas KPPS tersebut, Ketua KPU Sukoharjo menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih.
"Kami berterima kasih sekali atas dukungannya terhadap kawan-kawan KPPS yang nantinya akan bekerja mulai dari pukul 07.00 WIB hingga selesai, dimana diperkirakan sampai larut malam," kata Syakbani.
Berkaca dari penyelenggaraan Pemilu 2019, KPU RI telah berupaya memangkas waktu dengan terobosan memanfaatkan teknologi dalam membuat salinan hasil pemungutan dan penghitungan suara dari tiap-tiap TPS.
"Dengan penggunaan teknologi informasi maka kecepatan menyalin akan lebih cepat daripada menyalin secara manual. Menyalin hasil pemungutan dan penghitungan suara ini memang waktunya paling lama," imbuh Syakbani.
Sebagai catatan, KPU RI menyatakan sebanyak 894 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada Pemilu 2019 meninggal dunia dan 5.175 orang mengalami sakit.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait