Akibar Banjir Jalur Pantura Demak-Kudus Masih Ditutup, Warga Keluhkan Kurangnya Bantuan Medis

Sukmawijaya
Mobil dan truk nekat menerobos jalur Pantura yang terendam banjir. Hal tersebut dikeluhkan warga Demak dan Karanganyar, Jawa Tengah. Foto/Sukmajaya/iNewsTV

DEMAK, iNewsSragen.id - Banjir yang masih berlanjut pada hari ke-11 di Karanganyar dan Demak, Jawa Tengah, memberikan dampak serius pada warga. Meskipun sebagian air mulai surut, masih terdapat genangan air yang menghambat akses, terutama di Jalur Pantura Demak-Kudus.

Berdasarkan pantauan, Sabtu (17/2/2024), banyak kendaraan, termasuk mobil dan truk, nekat menerobos genangan air, menyebabkan gelombang air yang merusak rumah warga di sepanjang jalan.

Meskipun banjir mulai mereda, ketinggian air di beberapa pemukiman terdalam masih mencapai 1 meter. Warga menghadapi kesulitan karena kurangnya bantuan medis dan obat-obatan di daerah tersebut, terutama di kawasan pemukiman dalam.

Beberapa warga mencoba kembali ke rumah mereka setelah surutnya air, namun ketinggian air yang masih tinggi menghambat proses tersebut.

Pihak kepolisian masih menutup Jalur Pantura Demak karena genangan air masih melanda, dan jalur tersebut digunakan sebagai lokasi pengungsian warga.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network