SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sebuah video diduga peristiwa gantung diri seorang mahasiswa UIN beredar di media sosial WhatsApp hingga menjadi perbincangan warga, khususnya relawan dan wartawan di Sukoharjo pada, Minggu (24/3/2024).
Mengingat di wilayah Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, terdapat kampus UIN Raden Mas Said Surakarta, Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo saat dikonfirmasi menyatakan bahwa peristiwa dalam video itu dipastikan bukan di wilayah Kartasura.
Tugiyo mengaku sudah melakukan cek kebenaran adanya informasi orang meninggal dunia gantung diri dengan menghubungi sejumlah Kepala Desa dan Lurah serta Bhabinkamtibmas, namun tidak ditemukan kejadian orang gantung diri.
"Kami juga sudah cek ke Puskesmas serta rumah sakit di wilayah Kartasura dan sekitarnya, hasilnya tidak menemukan seperti yang dimaksud. Jadi kami pastikan di Kartasura semalam hingga saat ini tidak ada peristiwa orang gantung diri," tegasnya.
Diketahui, informasi tersebut berawal dari beredarnya video disertai pesan berantai dari pengguna WhatsApp bernama 'putriex' yang menulis bahwa korban adalah 'anak' (mahasiswa) UIN. Namun ia tidak menyebut nama kampus UIN secara lengkap.
“Dapat kami pastikan bahwa informasi tersebut bukan di Kartasura. Kami menghimbau agar masyarakat sebelum share ulang / mengirim ulang informasi melalui media sosial, cek dahulu kepada kepolisian atau melalui bhabinkamtibmas masing – masing agar tidak menimbulkan kegaduhan,” tandas Tugiyo.
Terpisah, Denny, relawan ambulan Paguyuban Wargo Ageng Kartasura (Pawartos) mengaku juga mendapat kiriman video peristiwa orang gantung diri tersebut. Ia juga tidak yakin jika peristiwa itu terjadi di Kartasura.
"Kami mendapat kiriman video itu semalam (Sabtu-Red), tapi anehnya dari Polsek Kartasura yang biasanya melibatkan kami untuk evakuasi, ini tidak ada. Kami sampai hari ini juga tidak mendapat info dari warga yang tinggal di sekitar kampus UIN RM Said," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait