Direktur Pusat Seismologi Taipei, Wu Chien-fu, menyebutkan bahwa gempa ini merupakan yang terkuat yang melanda Taiwan sejak gempa tahun 1999 yang menewaskan 2.400 orang.
Sistem peringatan gempa Taiwan, yang biasanya memberikan peringatan beberapa menit sebelumnya, tidak aktif sebelum gempa terjadi, menurut Wu.
JMA memperingatkan penduduk di sekitar Pulau Okinawa, Pulau Miyakojima, dan Pulau Yaeyama untuk segera mengungsi, mengingatkan akan adanya gelombang tsunami setinggi 3 meter.
Badan tersebut juga melaporkan adanya gelombang setinggi 30 sentimeter di pantai Pulau Yonaguni sekitar 15 menit setelah gempa, sehingga bandara utama Okinawa terpaksa menghentikan penerbangan.
Badan seismologi Filipina juga mengeluarkan peringatan serupa, mengingatkan wilayah pesisir akan mengalami gelombang tsunami tinggi, dan mendorong masyarakat untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau lebih jauh dari pantai.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait