GROBOGAN, iNewsSragen.id - Suasana di Kantor SAMSAT Grobogan, Jawa Tengah, pada Rabu siang, masih dipenuhi oleh ribuan wajib pajak yang memadati tempat tersebut. Para petugas pun kewalahan dalam memberikan pelayanan, bahkan harus mendirikan tenda darurat untuk menampung para wajib pajak.
Kantor SAMSAT Grobogan pada Rabu siang dipadati oleh ribuan warga yang mengantre untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan. Mayoritas dari mereka adalah para pemudik yang meluangkan waktu untuk melunasi pajak sebelum kembali ke perantauan.
Beberapa wajib pajak mengaku tertunda dalam kunjungan ke kantor SAMSAT karena kantor tutup saat cuti lebaran pada tanggal 8-15 April lalu.
Aipda Gatot Hadi Prasetyo, Baur STNK Satlantas Polres Grobogan, menjelaskan bahwa jumlah wajib pajak tahun ini meningkat hingga lima kali lipat, sehingga petugas sempat kesulitan dalam melayani mereka.
Bahkan banyak dari mereka yang rela mengantre di bawah terik matahari. Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah wajib pajak, petugas mendirikan tenda darurat untuk menampung mereka yang sedang mengantre.
Salah satu warga, Nur Imam dari Tawangharjo, Grobogan, mengaku telah tiba di kantor SAMSAT sejak dua jam yang lalu, menunda keberangkatannya untuk bekerja kembali ke perantauan demi membayar pajak kendaraan.
Untuk mengurangi kepadatan dan antrian panjang, petugas juga menerapkan sistem pembayaran pajak secara online dengan berkeliaran dan mengarahkan wajib pajak menuju loket pembayaran online agar lebih cepat.
Wajib pajak yang melakukan pembayaran hari ini dan mengalami keterlambatan tidak akan dikenakan denda hingga tanggal 19 April mendatang.
Petugas juga mengantisipasi adanya calo nakal yang berkeliaran dan mempengaruhi warga yang hendak membayar pajak dengan menawarkan jasa pengurusan dengan biaya yang bervariasi. Petugas akan menindak tegas calo yang kedapatan melakukan tindakan tidak benar.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait