NASHVILLE , iNewsSragen.id - Kabar meninggalnya Mandisa, penyanyi gereja yang dikenal melalui American Idol dan pencapaian Grammy-nya, sungguh mengejutkan. Mandisa dikenal karena bakat menyanyinya yang luar biasa dan juga karena keberaniannya dalam berbicara terbuka tentang perjuangannya melawan depresi.
Mandisa, dengan nama lengkap Mandisa Lynn Hundley, lahir di dekat Sacramento, California, dan mulai menunjukkan bakat bernyanyinya di gereja. Namanya melonjak setelah dia menjadi peserta di American Idol pada tahun 2006, yang membuatnya meraih perhatian banyak orang.
Setelah debutnya di American Idol, Mandisa melanjutkan karirnya dengan merilis beberapa album, termasuk album debutnya "True Beauty" pada tahun 2007, yang mendapat nominasi Grammy.
Dia juga merilis album Natal dan meraih sukses besar dengan albumnya "Overcomer" pada tahun 2013, yang memenangkan Grammy untuk kategori album musik Kristen kontemporer terbaik.
Namun, di balik kesuksesannya, Mandisa juga berbagi pengalaman pribadinya dengan depresi yang dia hadapi. Dia membicarakannya secara terbuka dan bahkan merilis memoarnya yang berjudul "Out of the Dark:
Perjalanan Saya Melalui Bayangan untuk Menemukan Sukacita Tuhan" pada tahun 2022, di mana dia merinci perjuangannya dengan depresi, tantangan berat badan, serta pandemi virus corona.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait