Kapolres Sragen menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan pelaksanaan Operasi Kepolisian dalam rangkaian Pemilu 2024 yang aman, damai, dan kondusif. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih dari Kapolda Jateng, Irjenpol Ahmad Luhfi, atas peran aktif masyarakat Sragen dalam mendukung pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 sehingga berlangsung lancar dan tertib.
Kapolres menekankan bahwa melalui doa bersama lintas agama ini, diharapkan suasana kondusif dapat dipertahankan hingga keseluruhan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Sragen selesai. Dengan kehadiran para tokoh agama dan masyarakat dari berbagai latar belakang, kegiatan ini menggarisbawahi pentingnya persatuan dan kerja sama dalam menjaga stabilitas selama proses Pemilu 2024.
Kapolres Sragen berharap bahwa rangkaian pengamanan Pemilu 2024, khususnya untuk pemilihan Walikota, Gubernur, dan Kepala Daerah di Kabupaten Sragen, akan berjalan dengan aman, damai, dan tertib. Untuk mencapai tujuan ini, Polres Sragen menyelenggarakan kegiatan doa bersama lintas agama bertajuk "Mewujudkan Keamanan dan Kedamaian Negeri." Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengumpulkan semua pihak, terlepas dari perbedaan agama dan kepercayaan, guna bersatu menjaga kedamaian selama proses Pemilu 2024.
Doa bersama lintas agama ini diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh tokoh agama Islam, Kh. Muklis Mubarok, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Darrul Muklasin Al Mubarrok, Dukuh Grasak, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen. Dalam doanya, Kh. Muklis Mubarok memohon agar keamanan dan kedamaian di Sragen diberikan rahmat, sehingga menjadi "Baldatun Toyibatun Warohbun Ghofur" (negara yang baik dan diberkahi Tuhan). Ia juga berharap agar Pemilihan Umum di Kabupaten Sragen berlangsung dengan aman dan tenteram.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
