Peristiwa robohnya dinding rumah Edward disebutkan Badrus berlangsung pada tanggal 21, 23 dan 28 Februari 2024. Hampir separo bangunan rumah hancur.
"Kami pada 1 April 2024 lalu sebenarnya sudah mengirim somasi undangan klarifikasi kepada pemilik CV Hananto berinisial H dengan alamat di Desa Paulan, Colomadu, Karanganyar," sebut Badrus.
Namun undangan musyawarah itu tidak mendapat tanggapan dari pemilik CV Hananto. Pada 4 April 2024, sesuai tenggat waktu yang tercantum dalam undangan, pemilik CV tidak hadir di kantor MBZ Keadilan guna bermusyawarah.
Badrus pun menegaskan, bilamana CV Hananto tidak mau menanggapi, dan tidak memiliki itikad baik untuk bermusyawarah, maka jalur hukum sudah disiapkan
"Kami sudah menyiapkan laporan ke Polres Karanganyar. Dalam kasus ini CV Hananto patut diduga melanggar Pasal 4 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen tentang hak konsumen," paparnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait