Digoyang Isu Dugaan Pemotongan Uang Saksi Pemilu, Begini Tanggapan DPC PDIP Sukoharjo

Nanang SN
Sejumlah kader PDIP Sukoharjo mengungkap dugaan pemotongan uang saksi partai yang ditugaskan di TPS-TPS pada Pilpres dan Pileg 2024.Foto:iNews/ Nanang SN

Terpisah, Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo Nurjayanto membantah keterangan yang disampaikan oleh sejumlah kader dan mantan saksi tersebut. Sesuai keputusan rapat pengurus DPC yang juga dihadiri caleg, uang saksi partai di tiap TPS memang benar Rp 600 ribu dibagi untuk dua saksi masing-masing Rp 300 ribu.

"Informasi (uang saksi Rp 1 juta/TPS) itu mereka dapat dari siapa. Kalau dari media, mestinya kan ada namanya. Kalau sumber informasi saja tidak jelas bagaimana kami akan menanggapinya," kata Nurjayanto melalui sambungan telepon.

Ia pun menjelaskan, bahwa saksi yang ditugaskan tidak hanya di TPS-TPS saat hari H pencoblosan saja, namun DPC PDIP Sukoharjo juga menugaskan kader lainnya untuk menjadi saksi saat rekapitulasi tingkat PPK hingga tingkat kabupaten.

"Perangkat saksi pemilu itu tidak semua di TPS, kami juga menugaskan saksi di tingkat PPK masing-masing sebanyak 4 orang, kemudian juga di tingkat kabupaten. Tentang perincian-perincian keuangan partai, semua kami jamin diputuskan melalui rapat. Sementara mereka belum pernah bertanya ke DPC," pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network