SUKOHARJO,iNewsSragen.id - DPD II Partai Golkar Sukoharjo resmi memperkenalkan Harjanto sebagai bakal calon (balon) Bupati Sukoharjo yang dijagokan maju di Pilkada 2024. Perkenalan itu dikemas dalam acara halal bihalal sekaligus sosialisasi di Gedung Istana Hapsari, Sukoharjo, Sabtu (4/5/2024).
Dalam acara yang dihadiri sekira 300 orang dari kalangan struktural dan kader partai itu, juga terlihat perwakilan dari pengurus DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, Anton Lami Suhadi selaku Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan.
Ketua DPD II Partai Golkar Sukoharjo Sarjono mengatakan, pihaknya sudah mendapat instruksi dari DPP Partai Golkar agar segera menentukan sikap terkait keputusan pencalonan bupati dalam Pilkada November 2024.
"Untuk menentukan itu, kami telah melakukan tahapan dengan rapat internal pengurus harian, terus kemudian diperluas sampai tingkat bawah. Setelah oke, sepakat mengajukan nama pak Harjanto, hanya satu nama (calon)," kata Sarjono.
Menurutnya, atas kesepakatan merekomendasi hanya satu nama sebagai balon bupati itu juga sudah dilaporkan ke DPD I Partai Golkar Jateng, dan DPP Partai Golkar di Jakarta.
"Oleh DPP para calon ini diminta supaya dihadirkan ke Jakarta, dan itu sudah kami lakukan tiga hari sebelum lebaran lalu. Dan tahapan berikutnya adalah melakukan survey," terangnya.
Survey disebutkan dilakukan dalam tiga periode tahapan, dimulai bulan April sampai sekira bulan Juli. Selain itu sosialisasi figur balon bupati melalui alat peraga juga mulai dilakukan.
"Dan hari ini sudah mulai acaranya (sosialisasi) yang dikemas dengan halal bihalal sekaligus pengenalan (Harjanto) atau istilahnya pengumuman balon bupati secara resmi," jelas Sarjono.
Sementara, Harjanto yang hadir bersama istri dalam kesempatan tersebut dihadapan kader Golkar memperkenalkan diri serta menyampaikan poin-poin yang menjadi programnya sebagai balon bupati.
"Ketika nanti saya jadi bupati, saya juga punya 'Nawa Karya Utama'(seperti Nawacita PDIP-Red). Alasannya karena saya dari Partai Golkar, berbeda dengan partai sebelah," katanya.
Ada sembilan poin dalam Nawa Karya Utama yang akan diusung oleh Harjanto sebagai program kerja kepemimpinannya jika terpilih sebagai Bupati Sukoharjo periode 2024-2029.
"Pertama infrastrukur, dilanjut ekonomi dan perdagangan, pertanian, industri dan investasi, sosial dan kesehatan, pendidikan, budaya dan olahraga, energi dan lingkungan hidup, politik keamanan, dan yang terakhir adalah religiusitas," paparnya.
Diantara sembilan poin rencana program kerja tersebut, diantaranya adalah pembuatan 200 titik sumur bor untuk mengatasi kekeringan yang selama ini menjadi langganan di sejumlah wilayah Sukoharjo seperti kecamatan Bulu, Weru, dan Tawangsari.
"Bagi saya, untuk mengatasi kekurangan sumber air bersih itu sederhana. Saya insinyur pertambangan yang pernah melakukan pengeboran untuk mencari emas di kedalaman 1.000 meter. Itu saja bisa dapat, apalagi air," ujarnya.
Selain itu, pria yang berlatar belakang sebagaibpen juga berjanji akan melakukan penataan pasar tradisional agar menjadi lebih baik sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi di masyarakat.
"Nanti jika semua bisa berjalan, yang meresmikan jika ada acara bukan saya sebagai bupatinya. Tapi masyarakat yang akan meresmikan sesuai dengan temannya. Kalau hari Kartini ya ibu-ibu, kalau pertanian ya petaninya sendiri," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait