Terakhir, Pratiknyo memaparkan bahwa Mas Bro akan melakukan berbagai kegiatan penguatan bidang kepemudaan, diantaranya membangun kesadaran dalam dunia politik praktis. Hal ini dilakukan sebagai upaya membentengi pemuda agar tidak menjadi korban dalam setiap penyelenggaraan pemilu.
"Sudah bukan menjadi rahasia umum, dalam setiap pesta demokrasi pemilu, baik Pileg, Pilpres, dan Pilkada, anak-anak muda ini selalu diseret menjadi obyek. Para pemuda ini menjadi obyek penderita akibat diperas oleh oknum-oknum parpol yang mempunyai ambisi politik," ujarnya.
Menyinggung tentang figur Machmud yang diketahui juga mendapat dukungan oleh kalangan muda maju ikut kontestasi Pilkada Sukoharjo, Pratiknyo menegaskan bahwa ormas Mas Bro berdiri sama sekali bukan bagian dari gerakan politik praktis untuk mendukung tokoh tertentu di ajang Pilkada.
"Kebetulan saja branding Mas Bro ini ada gambar manusia yang mirip seperti Mas Machmud. Jadi di ormas ini, Mas Machmud itu kami jadikan ikon gerakan. Ia menjadi inspirasi karena memiliki banyak prestasi, dan mampu membuktikan sebagai pemuda yang sukses di bidang ekonomi karena keuletannya," tegasnya.
Ditambahkan, setelah deklarasi di wilayah Kecamatan Sukoharjo, giliran berikutnya juga akan dilaksanakan deklarasi di wilayah kecamatan lainnya. Targetnya tidak sampai satu bulan sudah terbentuk kepengurusan Mas Bro di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait