SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Menyambut hari raya Idul Adha, sejumah anak muda di Sukoharjo yang tergabung dalam peternak milenial menggelar bazar kambing kurban untuk mempermudah masyarakat yang akan mencari hewan kurban.
Bazar dengan sistem transaksi jual beli langsung antara peternak dengan pembeli di satu lokasi itu digelar di kawasan obyek wisata Kidoland di Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
“Bazar ini adalah kesepakatan para peternak kambing, supaya memudahkan bertemu dan bertransaksi langsung dengan end user atau pembeli. Selain itu, harga kambing kurban yang dijual sesuai harapan mereka,” kata salah satu peserta bazar Setya Lembu Multifarm, Setyo Ibnu Saleh, Senin (3/6/2024).
Ia menjelaskan, bazar kali ini diikuti sekira 10 peternak kambing yang menjual beragam jenis kambing maupun domba. Sebagian besar peserta bazar berasal dari wilayah Nguter dan sekitarnya.
"Jumlah kambing kurban yang diperdagangkan ada sekira 100 ekor. Namun, bisa bertambah menyesuaikan permintaan dari pembeli. Para pembeli tidak hanya berasal dari Sukoharjo saja tapi dari luar Solo Raya seperti Jogja juga ada," ungkapnya.
Menyinggung harga kambing kurban yang dijual di area bazar, Setyo mengatakan di kisaran Rp2,5 juta-Rp10 juta per ekor. Tergantung jenis dan berat kambingnya.
Terkait bazar kambing kurban tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Sukoharjo, Bagas Windaryatno, sebelumnya mengatakan banyak keuntungan yang didapat masyarakat yang hendak membeli kambing kurban di lokasi bazar.
"Kambing yang dijual di bazar dipastikan telah memenuhi syarat hewan kurban sesuai syariat Islam. Pembeli bisa memilih kambing kurban menyesuaikan dana yang dimiliki," kata Bagas.
Tak hanya itu, kambing yang dijual di area bazar dipastikan dilakukan pengecekan kesehatannya oleh petugas dari DPP Sukoharjo. Jika ada hewan kurban yang sakit maka langsung diobati.
"Saat ini jumlah kambing kurban pada Idul Adha 2024 di Sukoharjo, diperkirakan meningkat dibanding tahun lalu. Pada Idul Adha 2023, jumlah kambing kurban sekitar 20.000 ekor," pungkas Bagas.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait