Data Terbaru Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci, Salah Satunya Asal Sukoharjo

Nanang SN
Dokumentasi pelepasan jemaah calon haji Indonesia kloter 98 dari Kabupaten Sukoharjo menuju embarkasi asrama haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali.Foto:iNews/Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id -  Seorang jemaah haji Indonesia kloter 98 asal Kabupaten Sukoharjo dikabarkan meninggal dunia di tanah suci, Arab Saudi. Dwi Suryo Abdulah (56) warga Jombor, Kecamatan Bendosari, meninggal dunia usai melempar jumroh aqobah.

Kabar meninggalnya jemaah haji asal Kota Makmur tersebut dibenarkan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sukoharjo, Muh. Mualim. Jemaah haji yang meninggal dunia itu disebutkan memiliki riwayat penyakit jantung.

"Benar, ada yang meninggal dunia. Dwi Suryo Abdulah kloter 98. Jenazah akan dimakamkan di tanah suci," kata Muh. Mualim saat dikonfirmasi awak media, Selasa (18/6/2024).

Mengutip data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI pada, Selasa (18/6/2024) pukul 14.30 WIB atau 12.30 WAS, jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia sebanyak 142 orang. Dari jumlah itu, nama Dwi Suryo Abdulah belum masuk dalam data Siskohat.

Keterangan dari data tersebut, ada empat wilayah di Arab Saudi yang menjadi  tempat jemaah haji Indonesia meninggal dunia, yakni Madinah, Jeddah, Makkah, dan Arafah.

Selanjutnya dijelaskan, kasus kematian jemaah haji didominasi jemaah haji lanjut usia (lansia). Jemaah tertua yang meninggal dunia di tanah suci berusia 88 tahun. Sementara jemaah termuda berusia 31 tahun.

Hampir seluruh jemaah haji yang meninggal di tanah suci ini juga termasuk dalam kategori kesehatan risiko tinggi (risti). Dari 143 jemaah haji yang meninggal dunia itu, tercatat hanya ada 13 jemaah yang tidak termasuk kelompok risti.

Adapun faktor utama kasus kematian jemaah haji adalah, tingginya presentase jemaah haji asal Indonesia yang merupakan lansia, ditambah saat ini cuaca panas terik di tanah suci.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network