Sigit pun berharap kepada masyarakat Sukoharjo, khususnya para pendukung Tuntas-Djayendra agar tidak terpengaruh oleh pernyataan tentang prediksi kotak kosong bakal menjadi lawan bapaslon parpol koalisi di Pilkada Sukoharjo 2024.
"Untuk itu, kami perlu membuat klarifikasi bahwa calon perseorangan (Tuntas-Djayendra) sampai saat ini masih tetap ada, dan kami akan menyelesaikan tahapan dengan sempurna," tandasnya.
Seperti diketahui, tujuh parpol pemilik 45 kursi DPRD Sukoharjo telah menjalin kerjasama, sepakat mengusung dan mendukung pasangan Etik-Sapto sebagai balon bupati-wakil bupati di Pilkada.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait