SOLO,iNewsSragen.id — Seribuan undangan menghadiri acara sarat makna tradisi Jawa di Jalan Slamet Riyadi No. 303, Purwosari, Laweyan, Solo, Sabtu (4/10/2025) malam. Yayasan Surya Nuswantara Wilwatikta (YSNW) menggelar tradisi slup-slupan, ritual selamatan khas masyarakat Jawa yang biasanya dilakukan saat menempati rumah baru.
Acara tersebut menjadi penanda dimulainya penggunaan gedung baru yang akan dijadikan kantor pusat sementara YSNW. Tradisi slup-slupan dengan potong tumpeng dipimpin langsung oleh Ketua YSNW, Tuntas Subagyo, ini dihadiri sejumlah pejabat serta perwakilan anggota YSNW dari Solo Raya dan daerah sekitarnya.
“Tradisi ini adalah bentuk kulo nuwun atau perkenalan diri kami kepada masyarakat sekitar. Sekaligus wujud rasa syukur atas perjalanan dan pencapaian YSNW sejak berdiri pada 2022,” ujar Tuntas, yang juga Ketua Ormas Tikus Pithi Hanata Baris.
Menurut Tuntas, kantor pusat YSNW yang sesungguhnya telah direncanakan akan dibangun di Jakarta. Namun, sebelum itu terwujud, gedung di Solo ini difungsikan sebagai pusat komando sementara untuk mengoordinasikan berbagai kegiatan yayasan di daerah.
“Melalui acara ini kami ingin membangun sinergi dan hubungan baik dengan masyarakat Solo. Harapannya, YSNW bisa menjadi bagian yang aktif dalam kehidupan sosial dan ekonomi warga,” jelasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait