Bupati Dukung GOTA KEREN, BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pekerja Rentan di Sukoharjo

Nanang SN
Bupati Sukoharjo Etik Suryani secara simbolis menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan.Foto:iNews/ Istimewa

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - BPJS Ketenagakerjaan mengapresiasi langkah Bupati Sukoharjo Etik Suryani yang mendukung Gerakan Orang Tua Asuh Pekerja Rentan (GOTA KEREN) untuk memberikan perlindungan pekerja rentan di Sukoharjo.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Surakarta, Teguh Wiyono, bahwa GOTA KEREN juga bertujuan untuk percepatan penanganan kemiskinan ekstrem. Oleh karenanya masyarakat perlu mendapat sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“Pekerja rentan adalah setiap orang yang bekerja dengan upah atau penghasilan dan kondisi kerja di bawah standar, memiliki pekerjaan tidak stabil, dan memiliki tingkat kesejahteraan rendah," kata Teguh dalam keterangannya pada, Kamis (19/7/2024)

Ia menjelaskan, penetapan penerima bantuan iuran bagi pekerja rentan perlu mempertimbangkan kerentanan terkait gender, usia dan/atau kondisi disabilitas pekerjanya.

Sedangkan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sukoharjo, Bimo Arianto, menambahkan GOTA KEREN ini merupakan inovasi bupati dan jajaran Pemkab Sukoharjo yang patut diapresiasi.

"Langkah ini menunjukkan komitmen yang baik dalam memberikan jaminan kesejahteraan bagi para pekerja dan keluarganya," ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Sukoharjo dalam kegiatan sosialisasi GOTA KEREN yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah Sukoharjo pada, Sabtu (13/7/2024) malam, menyampaikan dukungan dan apresiasinya.

"Saya atas nama pribadi dan Pemkab Sukoharjo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo, panitia dan semua pihak atas penyelenggaraan kegiatan (sosialisasi) ini,” kata Bupati.

Dikatakan Bupati, GOTA KEREN merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam optimalisasi pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

"Program ini sebagai bentuk perlindungan bagi pekerja khususnya bagi pekerja rentan," kata Bupati yang juga mengapresiasi penyelenggaraan sosialisasi dengan kemasan pentas drama musikal itu.

Bupati juga mengimbau kepada Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Sukoharjo, agar dapat secara langsung membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah di lingkungan sekitarnya dengan menjadi orangtua asuh.

"Sedangkan peran perusahaan dalam gerakan ini melalui CSR perusahaan dengan menjadi orangtua asuh bagi masyarakat di lingkungan perusahaan," terangnya.

Untuk peran serta desa di Kabupaten Sukoharjo diminta dapat melindungi masyarakatnya yang tergolong dalam pekerja rentan, disebutkan Bupati targetnya sebanyak 100 orang di setiap desa yang mendapat bantuan kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Sementara, dalam acara sosialisasi itu juga dilaksanakan penyerahan simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang didaftarkan melalui GOTA KEREN, serta penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) ahli waris alm. Jariyah, karyawan PT Sri Rejeki Isman Textile.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network