Mediasi Warga Kadokan dan Pengelola Kos Diduga Tempat Mesum, Ternyata Kantongi Izin Guest House

Nanang SN
Mediasi warga Dukuh, Kadokan, Grogol, Sukoharjo dengan pengelola guest house yang semula diduga rumah kos untuk berbuat mesum.Foto:iNews/Istimewa

Sementara, Kades Kadokan, Suyono mengungkapkan, mediasi yang dilakukan terkait protes warga atas keberadaan rumah kos itu, sudah kali ketiga dilakukan. Dua kali pertemuan musyawarah sebelumnya belum membuahkan hasil kesepakatan.

"Mediasi ketiga akhirnya disepakati bersama penyelesaian masalah. Hasilnya warga tetap meminta penerapan kos. Artinya tamu tinggal dengan sistem bulanan atau tahunan dan bukan sistem jam, harian atau mingguan. Selain itu tamu juga wajib menunjukan identitas resmi seperti KTP, KK dan buku nikah," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis (8/8/2024) malam, warga ramai-ramai memprotes dengan memasang spanduk di depan bangunan guest house tersebut.

Spanduk itu bertuliskan, "warga Dk. Moro RW 02 Kelurahan Kadokan, Grogol, Sukoharjo, Menolak Keras!!! Adanya Kost Transit Yang Disalahgunakan Buat Ajang Mesum (Prostitusi)".

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network