Sementara, Ketua Umum PP Pagar Nusa, Gus Nabil Haroen yang hadir dalam pertemuan melaporkan, tindakan represif aparat kepolisian itu terjadi pada acara prosesi pembaiatan 375 anggota baru Pagar Nusa di Sukoharjo pada, Sabtu (7/9/ 20240 lalu.
"Prosesi pembaiatan yang diselenggarakan dengan penuh kedamaian, tiba-tiba diwarnai pengerahan aparat keamanan dalam jumlah besar. Saya merasa sangat kecewa atas tindakan yang tidak perlu ini. Menyenggol anggota saya, berarti menyenggol saya, karena mereka adalah bagian dari keluarga besar saya," tegas Gus Nabil
Video-video yang beredar setelah acara tersebut memperlihatkan tindakan represif yang dialami anggota Pagar Nusa, membuat Gus Nabil dan tim hukum Pagar Nusa bergerak cepat untuk mengumpulkan bukti.
"Insiden ini bukanlah insiden biasa, melainkan bentuk arogansi yang sangat mengkhawatirkan. Apakah tindakan represif adalah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah? Mengapa pendekatan yang lebih bijak seperti pembinaan tidak diutamakan?" tandasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait