SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Pendekatan seni budaya dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo sebagai upaya meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam pesta demokrasi Pikada serentak pada, 27 November 2024 mendatang.
KPU Sukoharjo melakukan roadshow sosialisasi bertajuk Kidung Demokrasi dengan konsep mengusung kearifan lokal berupa Rembug Desa dengan diselingi pentas seni tradisional. Acara unik itu berlangsung dalam tiga sesi secara serentak di 167 desa di 12 kecamatan.
Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo, membenarkan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih Pilkada.
"Kami memperbanyak menggelar sosialisasi dengan cara - cara unik. Salah satunya dengan menggelar kidung demokrasi," kata Syakbani, Sabtu (5/10/2024)
Ia menyebutkan, pelaksanaan kidung demokrasi yang pertama sudah dilaksanakan pada, Sabtu (28/9/2024) lalu di 167 desa dengan konsep rembug desa.
"Kemudian kedua pada hari ini (Sabtu-Red), juga di 167 desa, dan berikutnya atau ketiga pada Sabtu mendatang (12/10/2024) serentak di 12 kecamatan," papar Syakbani.
Untuk pelaksanaan pada Sabtu (5/10/2024) ini, menurutnya adalah gelaran pentas seni budaya lokal. Selain itu juga diselingi sosialisasi tata cara pengecekan DPT online, dan sosialisasi terkait Pilkada serta ajakan ke TPS
"Ini bertujuan mendekatkan pemilu kepada masyarakat, dan tentunya juga untuk meningkatkan partisipasi pemilih melalui diskusi dengan panelis serta narasumber PPS di desa masing-masing," imbuhnya.
Sementara, Komisioner KPU Kabupaten Sukoharjo Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Murwedhy Tanomo menambahkan, untuk acara 12 Oktober 2024 mendatang di 12 kecamatan juga diisi pagelaran pentas seni.
"Kemudian, pada Minggu (13/10/ 2024) akan ada acara musik di alun-alun Satya Negera Sukoharjo. Dan acara puncaknya nanti di Senin (28/10/ 2024)," pungkas Murwedhy.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait