KKP Gelar Kampanye Gemar Makan Ikan Diikuti 500 Anak di Sragen

Joko Piroso
Darma Wanita Persatuan (DWP) KKP, Ernawati Trenggono dan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati memberangkatkan truk bantuan ikan beku.Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan program "Gerilya Protein Ikan: Ikan Untuk Generasi Emas" di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen, Sabtu, (12/10/2024). Kampanye ini dihadiri oleh 500 anak dari Sragen dan bertujuan untuk memasyarakatkan gerakan makan ikan.

Dalam acara tersebut, KKP memberikan bantuan sebanyak 3 ton ikan beku untuk anak sekolah, santri, ibu hamil, kader posyandu, dan masyarakat umum. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo, menjelaskan bahwa pemerintah memiliki visi untuk menciptakan generasi emas Indonesia pada tahun 2045, dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi.

"Data BPS menunjukkan bahwa asupan protein masyarakat Indonesia hanya mencapai 62 gram per kapita per hari, sementara negara maju sudah di atas 100 gram. Kampanye ini bertujuan memperkuat konsumsi ikan dan meningkatkan perdagangan ikan domestik," kata Budi.

Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023 mengungkapkan bahwa konsumsi protein per kapita di Indonesia masih di bawah negara-negara lain di Asia Tenggara. Di Jawa Tengah, konsumsi protein ikan hanya mencapai 5,18 gram per kapita per hari. Budi menekankan bahwa kondisi ini memprihatinkan, terutama dengan tingginya angka stunting di Sragen.

Melalui program ini, KKP berupaya mendorong masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi ikan. Kegiatan yang berlangsung juga mencakup demo masak, bazar produk perikanan, dan edukasi mengenai pentingnya konsumsi ikan. Selain itu, paket protein ikan dibagikan kepada masyarakat.

Budi berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi ikan serta mendorong dukungan dari pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya. "Dengan meningkatkan konsumsi ikan, kita dapat mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif," tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Penasihat Darma Wanita Persatuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (DWP KKP), Ernawati Trenggono. Tahun 2024 ditetapkan sebagai Tahun Tuna Indonesia, dengan fokus pada promosi tuna Indonesia ke masyarakat dan dunia.

Kegiatan kampanye protein ikan juga dimeriahkan dengan sesi minum susu bersama anak-anak Sragen, demo Gunungan Ikan, serta bazar produk perikanan dari UMKM.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyatakan bahwa meskipun Indonesia memiliki kekayaan hasil laut yang melimpah, masyarakatnya belum sepenuhnya gemar mengonsumsi ikan. "Untuk mencapai tingkat bangsa yang berbudaya bahari, kita perlu memulai dari meja makan, di mana ikan harus menjadi menu utama bagi bangsa Indonesia," ungkapnya.

Yuni menambahkan bahwa kampanye ini merupakan momen penting untuk menegaskan komitmen dalam memasyarakatkan gerakan makan ikan. Namun, dia juga menekankan pentingnya strategi gastronomi hasil laut. Ini berarti bahwa kampanye tidak hanya fokus pada konsumsi ikan, tetapi juga pada cara mengolah hasil laut dengan tepat agar nutrisinya tetap terjaga, pungkasnya..

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network