Ormas se-Solo Raya Tolak Politik Identitas dan Isu SARA di Pilkada 2024

Joko Piroso
Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Solo Raya berkomitmen untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.Foto;iNews/Joko P

Iptu Siswadi menegaskan pentingnya kesepakatan antara tim pasangan calon, KPU, dan Bawaslu Kota Surakarta untuk menjalankan kampanye secara damai, tanpa konvoi di jalanan. Langkah ini diambil untuk menghindari potensi permasalahan yang tidak diinginkan selama proses kampanye.

Sementara itu, Sigit Setiawan dari Kemenag Kota Surakarta mengingatkan agar semua pihak tetap waspada terhadap potensi konflik dalam Pilkada 2024. Ia mengidentifikasi dua isu utama yang sering muncul, yaitu politik uang dan kampanye hitam.

“Solo sudah lama dikenal sebagai barometer perpolitikan nasional. Oleh karena itu, diharapkan semua elemen masyarakat tidak menggunakan politik identitas, agama, gender, dan suku dalam Pilkada 2024,” jelasnya.

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network