Kunjungan Andika ke pabrik-pabrik bertujuan untuk memberikan informasi dan mendorong pengusaha melakukan ekspansi. Jika terpilih sebagai Gubernur Jateng, ia berencana memberikan fasilitas untuk pengusaha agar tetap membuka pabrik dan mengembangkan usaha mereka.
“Mereka dapat mendirikan pabrik kedua, ketiga, hingga kesepuluh. Kehadiran pabrik sangat penting bagi masyarakat untuk menjaga agar mereka tidak jatuh ke bawah garis kemiskinan. Bentuk dukungan ini akan berupa relaksasi dan kemudahan,” tambahnya.
Andika juga menyoroti dampak negatif dari penutupan pabrik, yang bisa memicu PHK massal dan penutupan usaha kecil lainnya. Ia menyebut bahwa salah satu penyebabnya adalah beredarnya tekstil impor ilegal di Indonesia.
“Tekstil ilegal tidak membayar pajak dan harus dihentikan, karena dapat membunuh industri tekstil dalam negeri. Masalah ini harus ditangani secara lintas sektoral, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga provinsi dan pusat,” tegasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait