Sebagai sebuah terobosan baru, sedikitnya tiga dalang dimainkan secara bersamaan di atas panggung. Dalang yang terlibat asli dari Kartasura yaitu Ki Dalang Wahyu Dunung Raharjo, Ki Dalang Tulus Raharjo, dan Ki Dalang Amar Pradopo. Mereka diiringi karawitan tim seni Gubug Wayang Gamelan dengan menciptakan 76 karakter tokoh untuk lakon Babad Kartasura.
Kemeriahan dan antusiasme penonton semakin terasa dengan hadirnya bintang tamu artis serba bisa, yaitu penyanyi juga penari Endah Laras. Sempat diguyur hujan, namun tidak menyurutkan semangat warga yang menonton hingga pertunjukkan berakhir pada pukul 02.00 WIB.
Salah satu penonton itu adalah Badrus Zaman, advokat sekaligus Korwil DPD PERADI Jateng yang juga merupakan warga Makamhaji, Kartasura. Ia datang menonton lantaran tertarik dengan ide cerita Babad Kartasura, dimana cerita itu sama sekali belum pernah ada di pertunjukkan wayang kulit pada umumnya.
"Menurut kami, ini adalah sebuah inovasi baru dalam memvisualkan cerita sejarah melalui pertunjukkan seni tradisional yaitu wayang kulit. Dengan cara seperti ini, masyarakat selain terhibur juga menjadi lebih paham tentang sejarah yang digambarkan melalui wayang. Apalagi ini dalangnya tiga sekaligus. Luar biasa," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait