SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Pengusaha muda asal Sukoharjo Machmud Lutfi Huzain patut menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal ketaatan membayar pajak. Pemilik salah satu perusahaan di bidang teknologi herbal dan kosemetik ini mendatangi Kantor Pajak Pratama (KPP) Sukoharjo untuk membayar pajak sebesar Rp11,2 miliar.
Machmud yang sempat digadang -gadang menjadi calon Bupati Sukoharjo itu menyatakan komitmennya dalam ikut serta membangun bangsa dan negara maupun daerah melalui sektor ekonomi dan pajak.
PT Brigit Biofarmaka Teknologi yang didirikan Machmud berlokasi di wilayah Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, merupakan perusahaan terkemuka di bidang industri herbal, suplemen, kosmetik, dan minuman nutrisi.
Dengan bisnis yang terus berkembang, Machmud mengakui pentingnya berkontribusi kepada negara melalui pajak sebagai wujud rasa cinta tanah air dan bangsa.
“Kami percaya, sebagai pengusaha, membayar pajak adalah salah satu cara nyata untuk mendukung pembangunan bangsa. Ini adalah wujud rasa cinta kami kepada negara,” kata Machmud dalam pernyataan resminya, Jum'at (29/11/2024).
Komitmennya itu menjadi bukti nyata bahwa sektor usaha di Indonesia memiliki peran besar dalam memajukan negara. Selain berfokus pada inovasi produk herbal dan kosmetik, PT Brigit Biofarmaka Teknologi juga terus berupaya mendukung perekonomian melalui lapangan kerja dan kontribusi pajak yang signifikan.
Dengan semangat cinta tanah air dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial, Machmud menunjukkan bahwa seorang pengusaha tidak hanya bertujuan untuk meraih keuntungan, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan bangsa melalui kepatuhan dalam membayar pajak.
"Kami berharap langkah ini bisa menginspirasi pengusaha lain untuk lebih sadar dan taat akan pentingnya membayar pajak. Negara kita akan maju jika kita semua bersama-sama mendukung pembangunannya, termasuk melalui kewajiban pajak,” pungkas Machmud.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait