Kali Pertama, Pemkab Sukoharjo Raih Penghargaan IGA 2024 dari Kemendagri

Nanang SN
Kabupaten Sukoharjo melalui Bupati Etik Suryani menerima penghargaan dalam ajang IGA 2024 yang diselenggarakan Kemendagri di Surabaya.Foto:Humas/Istimewa

SUKOHARJO,iNewSragen.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo untuk kali pertama mendapat penghargaan dalam kategori 'Kabupaten Sangat Inovatif'  dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) pada, Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024.

Penghargaan yang diterima kota jamu ini untuk penilaian dari aspek satuan inovasi daerah bidang pelayanan publik. Selain Sukoharjo beberapa pemerintah daerah di Jateng juga ada yang menerima, yakni Wonogiri, Sragen (3 kali berturut-turut), Boyolali, Blora, Kota Pekalongan, dan Pemprov Jateng sendiri.

Dalam keterangannya, Bupati Sukoharjo Etik Suryani yang hadir secara langsung menerima penghargaan mengucap syukur lantaran berkat inovasi pelayanan publik yang terus dilakukan oleh jajarannya berhasil meraih penghargaan IGA 2024 dari Kemendagri..

"Penghargaan yang diterima Sukoharjo dalam IGA 2024 adalah sebagai Kabupaten Sangat Inovatif di bidang pelayanan publik. Ini merupakan pertama kali diterima Sukoharjo," kata Etik, Jum'at (6/12/2024).

Ia menyatakan, penghargaan tersebut akan dijadikan motivasi atau suport bagi Pemkab Sukoharjo agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.

"Kami juga mendorong kepada OPD terus melakukan ivovasi khususnya dalam hal pelayanan publik di Kabupaten Sukoharjo sehingga pelayanan semakin baik lagi," kata Bupati.

Seperti diketahui, ajang penganugerahan IGA 2024 kali ini digelar oleh Kemendagri dengan dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Jawa Timur, Kamis (5/12/2024) kemarin.

Beberapa kriteria dalam penilaian IGA terdiri dari dua aspek, yakni aspek satuan pemerintah daerah dan satuan inovasi daerah, dengan total tujuh variabel dan 35 indikator.

Aspek satuan pemerintah daerah terdiri dari dua variabel, yaitu institusi dan sumber daya manusia (SDM), dan penelitian aspek satuan inovasi daerah terdiri dari lima variabel, antara lain infrastruktur, kecanggihan produk, kecepatan bisnis proses, output pengetahuan dan teknologi, dan hasil kreatif.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network