Alex Fitroh menyatakan bahwa kedatangannya ke PMI Sragen bertujuan untuk mengonfirmasi langsung isu yang berkembang di masyarakat. “Ternyata desas-desus itu benar adanya. Data PMI menunjukkan bahwa beberapa rumah sakit memang menunggak pembayaran klaim BPJS untuk darah dengan nilai yang cukup besar,” ungkapnya.
Dengan adanya temuan ini, DPRD Sragen akan mendorong pihak-pihak terkait, termasuk rumah sakit yang bersangkutan, untuk segera menyelesaikan tunggakan. Hal ini penting agar pelayanan darah kepada masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan.
PMI Sragen, sebagai penyedia darah, membutuhkan dana operasional yang stabil untuk memastikan ketersediaan dan kualitas darah yang disalurkan ke berbagai rumah sakit di wilayah tersebut.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait