SRAGEN, iNewsSragen.id - Polres Sragen bersama instansi terkait telah mengerahkan 350 personel untuk menjaga kondusifitas selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), khususnya malam pergantian tahun di alun-alun Sragen. Salah satu fokus utama pengamanan adalah antisipasi terhadap potensi konflik antar perguruan silat yang cukup banyak di wilayah tersebut.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah preventif untuk menghindari gesekan antar kelompok perguruan silat. Langkah ini melibatkan pengurus masing-masing perguruan untuk menertibkan penggunaan atribut yang berpotensi memicu konflik.
“Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan tahun baru. Kami juga melibatkan pengurus perguruan untuk menjaga ketertiban,” jelas Kapolres.
Kapolres meminta seluruh anggota perguruan silat untuk menghindari penggunaan atribut yang dapat memancing konflik demi menjaga harmoni selama perayaan.
Puncak perayaan tahun baru akan diadakan di alun-alun Sragen dengan konser musik dan pertunjukan kembang api. Polres Sragen telah melakukan penilaian terhadap jenis kembang api yang digunakan serta memastikan operator juru ledak memenuhi standar keamanan.
“Kami telah memastikan semua jenis kembang api yang digunakan memenuhi standar keamanan. Selain itu, koordinasi dengan pemerintah daerah dan TNI juga telah dilakukan untuk memastikan keamanan acara,” ujar Kapolres.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
