SRAGEN, iNewsSragen.id - Pasca ambrolnya Jembatan Mondokan yang menghubungkan Dukuh Winong, Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, dengan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, serta wilayah Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, aparat Polsek Gondang bersama TNI dan masyarakat bergerak cepat membangun jembatan darurat. Kerja bakti dimulai, Kamis pagi, pukul 08.00 WIB, dipimpin langsung oleh Kapolsek Gondang AKP Joko Widodo.
Jembatan darurat dibangun dengan material seperti bambu dan batu yang disediakan secara swadaya oleh masyarakat, dibantu donatur dan pengusaha lokal. Proses pembangunan juga didukung oleh material dari PT Solo Beton untuk pengecoran fondasi tiang penyangga.
Kegiatan ini melibatkan Kepala BPBD Kabupaten Sragen Triyono, Danramil 06 Gondang Lettu Arm Waskito, serta tokoh masyarakat setempat seperti Suratno.
Kerja bakti yang berlangsung hingga pukul 11.45 WIB berjalan aman dan lancar. Kapolsek Gondang AKP Joko Widodo menyatakan bahwa pembangunan ini adalah langkah sementara untuk mengatasi terputusnya akses warga.
Pembangunan jembatan permanen oleh Pemkab Sragen direncanakan akan dimulai pada April 2025.
Kerja sama antara TNI, Polri, dan warga menjadi wujud nyata semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan. "Kami berharap pembangunan ini dapat segera membantu warga yang terisolasi," ujar AKP Joko Widodo.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait