Ditempat yang sama, putri nomor tiga Mudrick, Diani Kartini menuturkan riwayat kesehatan ayahnya sebelum meninggal dunia. Disebutkan, pada Nopemper 2024 sudah pasang ring jantung untuk menopang kesehatannya. Mengingat faktor usia, Mudrick juga mengalami penurunan nafsu makan hingga mengakibatkan sering sakit-sakitan.
"Nafsu makannya berkurang. Selain itu, bapak juga pernah sakit hingga kakinya harus dioperasi dan masih dalam perawatan. Karena bapak sudah sepuh (usia lanjut), ada ketidakseimbangan elektrolit hingga kemudian harus dirawat di rumah sakit," ungkap Diani yang juga seorang dokter.
Mudrick meninggal dunia di rumah sakit setelah hampir satu bulan lamanya menjalani perawatan disana. Menurut Diani, saat dirumah sakit semangat ayahnya untuk sembuh sangat luar biasa.
"Bapak selalu menanyakan hasil laboratorium. Bapak sangat luar biasa semangatnya, sampai akhir hayatnya masih tetap menanyakan hasil laboratorium," ungkapnya.
Dimata Diani, ayahnya adalah sosok yang sangat luar biasa. Selalu menempatkan nilai-nilai kejujuran hitam-putih diatas segalanya, bukan abu-abu.
"Bapak selalu mengajarkan kepada kami anak-anaknya, untuk mengutamakan keadilan. Bapak sangat tidak suka dengan kesewenang-wenangan. Saya bangga sekali sebagai anak beliau, saya dirawat hingga bisa menjadi dokter, dan saya tidak bisa membalasnya," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait