Tokoh Budaya Prihatin Geger Suksesi Raja Keraton Surakarta, Soroti Ambisi Kekuasaan yang Memanas

Nanang SN
Ketua FBM BRM Kusumo Putro.Foto:iNews/ Istimewa

SOLO,iNewsSragen.id – Konflik suksesi di Keraton Kasunanan Surakarta kembali memanas dan memicu perhatian luas masyarakat. Dua tokoh yang mengklaim sebagai pewaris sah takhta Pakoe Boewono (PB) XIII, yaitu kubu KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram (Gusti Purboyo) dan kubu KGPH Hangabehi (Mangkubumi), kini sama-sama dinobatkan sebagai raja. Situasi ini menambah panjang kisruh internal keraton yang tak kunjung usai.

Kondisi tersebut mendapat sorotan masyarakat, tèrutama pelestari budaya, salah satunya Ketua Umum Forum Budaya Mataram (FBM), BRM Kusumo Putro, yang menyatakan keprihatinannya atas memanasnya perebutan kekuasaan di lembaga budaya tertua di Jawa itu.

“Keraton Kasunanan memiliki sejarah panjang sebagai pewaris kejayaan Mataram Islam. Suksesi ini seharusnya menjadi pelajaran, bukan ajang perebutan kekuasaan,” tegas Kusumo, Jum'at (14/11/2025).

Ia mengingatkan bahwa sejarah panjang Mataram, mulai era Ki Ageng Pemanahan hingga Sultan Agung, memang tak lepas dari dinamika suksesi. Namun, setiap generasi sejatinya mewariskan nilai luhur tentang menjaga kewibawaan, komunikasi, serta kepentingan rakyat.

“Para penerus Keraton, baik di Surakarta maupun Yogyakarta, perlu lebih bijak. Kita harus kembali pada ajaran leluhur yang menekankan etika, moral, dan budi pekerti,” ujarnya.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network