Tak berhenti disitu, saat ini Dispertan Sukoharjo juga telah melakukan inventarisasi lahan untuk LTT, yaitu akan memanfaatkan lahan bekas tambang galian C diusulkan menjadi lahan sawah tadah hujan.
"Ada sekira 200 hektar lahan bekas tambang galian C yang sudah kami data. Saat ini sedang kami kaji terkait dukungan sarana dan prasarananya. Dengan teknologi yang ada, semua itu sangat mungkin bisa dilakukan sehingga luas tanam padi di Sukoharjo bisa bertambah," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait