SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sebanyak tiga desa dari 150 desa di Kabupaten Sukoharjo dijadikan contoh oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dalam upaya pencegahan korupsi untuk membangun desa yang bersih secara administratif dan mewujudkan pembangunan fisik yang bertata kelola baik.
Hal itu disampaikan Bupati saat mencanangkan unit kerja zona integritas dan desa antikorupsi dalam Integrity Day 2025 di Gedung Menara Wijaya Sukoharjo, Rabu (7/52025). Pencanangan itu diharapkan menggugah pemerintah desa untuk berperan aktif menuju Sukoharjo bersih dari korupsi.
"Saya mengapresiasi kepada Desa Cemani, Desa Wonorejo, dan Desa Ngemplak atas prestasinya sebagai desa antikorupsi. Saya meminta agar 3 desa tersebut dapat mempertahankan implementasi 'best practice' sebagai desa antikorupsi, serta bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya," kata Etik.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Sekda Sukoharjo Widodo, Inspektur Daerah Sukoharjo Abdul Haris Widodo, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) serta kepala desa dan lurah itu, Bupati menegaskan agar Kabupaten Sukoharjo menjadi Kabupaten Antikorupsi melalui jajaran pemerintah desa.
"Saya berharap 150 desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo secara bertahap bisa menjadi desa antikorupsi dalam 5 tahun ke depan," tegas Bupati.
Etik mengatakan, pencanangan unit kerja zona integritas dan desa antikorupsi merupakan bagian dari komitmen kuat Pemkab Sukoharjo mewujudkan tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
"Acara Integrity Day menjadi momentum untuk memegang komitmen dalam memerangi korupsi. Ini bukan hanya tugas pemerintah daerah melainkan tanggung jawab bersama elemen masyarakat di Sukoharjo,” imbuhnya.
Editor : Joko Piroso