Namun demikian, Kapolres menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan oleh seluruh petugas pengelola, terutama di titik-titik rawan yang telah dipetakan.
Ia juga mengingatkan pengelola dan masyarakat untuk segera melapor jika menemukan indikasi pemerasan atau premanisme di sekitar area wisata.
“Kami tidak akan mentolerir tindakan kriminal yang mengganggu kenyamanan wisatawan. Keamanan pengunjung adalah prioritas kami,” tegas AKBP Petrus.
Kegiatan asesmen berjalan lancar selama kurang lebih dua jam. Diharapkan, hasil penilaian ini segera ditindaklanjuti oleh pengelola untuk meningkatkan standar keselamatan dan memberikan pengalaman berwisata yang aman, khususnya menjelang libur panjang Hari Raya Waisak.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait