Wakil Menteri Perhubungan Sri Lanka, Prasanna Gunasena, mengonfirmasi jumlah korban tewas sebanyak 21 orang. Puluhan korban luka telah dievakuasi ke dua rumah sakit terdekat.
“Kami masih berupaya mengidentifikasi para korban. Jumlah korban jiwa kemungkinan bisa lebih besar jika warga sekitar tidak segera datang memberi pertolongan,” ujarnya.
Seorang korban selamat mengungkapkan bahwa ia berada di bagian depan bus saat kecelakaan terjadi.
“Bus miring ke kiri, dan ketika sopir mencoba menikung, ia kehilangan kendali dan bus langsung masuk jurang,” tutur korban yang enggan menyebutkan namanya.
Hingga saat ini, proses evakuasi dan penyelidikan masih terus berlangsung. Pemerintah Sri Lanka berjanji akan melakukan evaluasi keselamatan transportasi, terutama bagi kendaraan umum yang mengangkut penumpang dalam jumlah besar di jalur-jalur rawan kecelakaan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait