JAKARTA, iNewsSragen.id - Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap hasil penyelidikan mereka terhadap skripsi Presiden RI ke-7, Joko Widodo, yang berjudul "Studi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis" dan dinyatakan lulus.
"Penyelidik mendapatkan fakta bahwa benar, Injinyur Haji Joko Widodo telah memenuhi syarat kelulusan sarjana di Fakultas Kehutanan UGM melalui bukti," tuturnya, pada Kamis 22 Mei 2025.
Berikut Bukti-Bukti Jokowi Lulus Sarjana Fakultas Kehutanan UGM
1. Adanya berita acara ujian atas nama Joko Widodo dengan nomor mahasiswa 1681.
2. Ditandatangani dosen penguji atas nama Dr. Insinyur Sumitro, Insinyur Sofyan, Insinyur P. Burhanuddin. Lalu, telah diuji secara laboratoris oleh Puslabfor dengan hasil identik dengan pembanding.
3. Adanya surat keterangan bebas dari pinjaman buku, uang, atau alat tulis untuk dapat mengikuti wisuda sarjana.
4. Persyaratan ini diberikan harus dipenuhi untuk memenuhi dapat mengikuti wisuda sarjana atas nama Jokowi Widodo dengan nim 80-34416-KT-1681.
Dia menerangkan, surat keterangan tersebut sudah diuji laboratoris Puslabfor dengan hasil identik dengan pembanding. Lalu, adanya skripsi berjudul Studi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada pemakaian akhir di Kotamadya Surakarta yang ditulis oleh Joko Widodo bernomor mahasiswa 1681.
"Atas skripsi tersebut telah diuji puslafor dengan pembanding skripsi rekan-rekan senior dan junior Bapak Jokowi Dodo yang hasilnya sebagai berikut. Dalam hal skripsi milik Bapak Jokowi setelah dilakukan penelitian dari bab satu sampai dengan terakhir oleh puslafor, mesin ketik yang digunakan adalah tipe pika," jelasnya.
Dia menjabarkan, berkaitan lembar pengesahan skripsi tersebut dibuat dengan handpress, letterpress sehingga apabila diraba tulisannya rata, tidak rata atau cekung. Terhadap uji lapor tersebut, adanya persesuain dengan keterangan dari pemilik percetaan saat itu, sehingga terjawab tidak ada proses cetak menggunakan alat lain selain mesin ketik dan alat cetak handpress atau letterpress.
Djuhandhani menambahkan, polisi mendapatkan dokumen Asli Ijazah Sarjana Kehutanan Nomor 1120 atas nama Joko Widodo dengan NIM 1681KT Fakultas Kehutanan UKM pada tanggal 5 November 1985. Ijazah tersebut telah diuji secara laboratoris berikut sampel pembanding dari tiga rekannya pada masa menempuh perkulian di Fakultas Kehutanan UGM.
"Meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan, pulangi tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan milik dekan dan rektor dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," katanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
